Seminar yang dihadiri sebanyak 80 peserta ini dibuka oleh Kepala Badan Diklat ESDM diwakili oleh Kepala Bidang Program dan Kerja Sama, Ibu Dra. Upik Jamil. Pemaparan materi dalam seminar kali ini disampaikan oleh beberapa pembicara yaitu Andriah Feby Misna, ST., MT., M.Sc. (Ditjen EBTKE), Ir. Parlindungan Marpaung (Pusdiklat KEBTKE), Ir. Titovianto Widyantoro (Pusdiklat KEBTKE), dan Endang Widayati, ST., MT. (Pusdiklat KEBTKE).
Selain penyampaian materi, kegiatan seminar ini juga diisi dengan diskusi yang membahas masalah mengenai penghematan energi dan air. Salah satunya ialah mengenai penggunaan pertamax pada kendaraan dinas. Beberapa peserta menganggap kebijakan tersebut belum tepat dan mengakibatkan adanya tambahan biaya. Menanggapi hal tersebut pemerintah menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah sudah tepat, dengan menggunakan pertamax maka akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Dalam bahan bakar fosil terkandung zat-zat yang dapat mengakibatkan emisi gas rumah kaca, dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil maka secara tidak langsung akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kegiatan seminar ini merupakan salah satu bentuk upaya nyata Pemerintah dengan jalan pemberdayaan Aparatur dan masyarakat yang memiliki kemampuan melakukan pengelolaan sumber daya energi dan kemampuan di bidang pengelolaan energi dan air yang efektif dan efisien dimana sasaran pesertanya tidak hanya dari lingkungan Aparatur tetapi juga masyarakat luas.