PPSDM KEBTKE Gandeng Pertamina Selenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Manajer Energi Di Industri

PPSDM KEBTKE Gandeng Pertamina Selenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Manajer Energi Di Industri

PPSDM KEBTKE Gandeng Pertamina Selenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Manajer Energi Di Industri

 

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) selenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Manajer Energi di Industri bekerjasama dengan PT. Pertamina pada tanggal 22 s.d. 26 April 2024 secara during, yang dikuti sebanyak 31 (tiga puluh satu) orang peserta.

 

Rifka Sofianita Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan Sumber Daya Manusia menyampaikan bahwa pelatihan ini diselenggarakan berkat kerjasama antara PPSDM KEBTKE dengan PT. Pertamina, kegiatan sertifikasi didahului dengan penyampaian materi, hadir sebagai pemateri Dr. Drs. Bambang Priandoko, M.T., Oktasio Fahlevi, S.T., M.T adalah Widyaiswara dari PPSDM KEBTKE

Rifka menyampaikan bahwa materi yang akan disampaikan terdiri dari Regulasi Energi Nasional, Prinsip-Prinsip Penghematan Energi di Industri, Menyiapkan Kebijakan Energi Organisasi, Merencanakan Manajemen Energi, Melaksanakan Rencana Manajemen Energi, Mengevaluasi Manajemen Energi, Melaksanakan Tinjauan Manajemen, dan diakhiri dengan postest

 

Pemateri pertama oleh Oktasio Fahlevi, S.T., M.T terkait Prinsip-Prinsip Penghematan Energi di Industri, bahwa manajemen energi tertuang pada peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2012 Pasal 1 ayat 2 adalah kegiatan terpadu untuk mengendalikan konsumsi energi agar tercapai pemanfaatan energi yang efektif dan efisien untuk menghasilkan keluaran yang maksimal melalui tindakan teknis secara terstruktur dan ekonomis untuk meminimalisasi pemanfaatan energi termasuk energi untuk proses produksi dan meminialisasi konsumsi bahan baku dan bahan pendukung.  Manajer Energi adalah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan manajemen energi tersebut

Manajer Energi bertugas mengelola kebutuhan energi saat sekarang dan strategi energi akan datang berkaitan dengan fluktuasi suplai dan harga yang berdampak signifikan terhadap performan perusahaan. Peduli terhadap pengembangan, berani mencoba gagasan baru, dan metoda baru penyelesian masalah. Mampu berkomunikasi dengan baik, dan mampu menjelaskan perubahan atas kebijakan baru.

 

Pencegahan rugi-rugi dapat dilakukan menggunakan rasional mengendalikan parameter operasi kritis, menjaga level beban operasi peralatan sesuai dengan kapasitas,  pemeliharaan rutin, menghindari buangan energi (daur ulang), Investasi.

Pemanfaatan Energi yang Efisien, kegiatan menggunakan energi baik langsung maupun tidak langs dari sumber energi. Efisien, nilai terbesar perbandingan keluaran dengan masukan energi pada proses/peralatan pemanfaatan energi efisiensi Energi, perbandingan antara keluaran yang dihasilkan dengan masukan yang digunakan pada sistem pemanfaatan energi.

 

Pemeliharaan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dan efisiensi operasi peralatan pemanfaat energi. Selain mempengaruhi efisiensi energi, pemeliharaan juga mempengaruhi umur operasi peralatan. Dan penyampaian materi sampai dengan pukul 16.00 WIB.(Sa)