22 Orang Peserta Dari Provinsi Bali & Jawa Timur Ikuti Pelatihan Konversi Motor Listrik

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata Bali menyelenggarakan Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik yang bertempat di BLK IP Kota Denpasar, yang diikuti sebanyak 22 UMKM dan SMK dari Provinsi Bali & Jawa Timur

Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik bertujuan untuk menghasilkan tenaga teknik yang memiliki pengetahuan teknis dan legal terkait konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, serta memiliki keterampilan dalam pengerjaan kegiatan konversi sepeda motor Listrik

“Pemerintah terus mendorong akselerasi pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Tanah Air. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui program pelatihan bagi masyarakat,” kata Ida Bagus Putu Ari Chandana mewakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali

Pelatihan ini dapat menjadi upaya edukasi dalam penggunaan motor listrik, terutama dari sisi efisiensi dan hemat. “Pemerintah provinsi Bali sejak 2020 sampai 2021 menyebarkan kuesioner secara random kepada masyarakat. Dari riset tersebut, memang ada tantangan tersendiri di masyarakat dalam menggeser kendaraan BBM menjadi motor listrik, yaitu dari aspek pembiayaan, dari aspek kebiasaan, juga keandalan,” kata Ida Bagus Putu Ari.

Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan pembinaan masyarakat melalui komunitas bahwa kendaraan listrik teruji dengan baik dan hemat. Hal baik ini harapannya dapat dilihat oleh peserta didik dan masyarakat umum melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh PPSDM KEBTKE. “Sudah diselenggarakan dari komunitas untuk mengedukasi masyarakat, bahwa kendaraan listrik proven. Kalau hemat dan emisi, jelas. Kemudian sangat penting ke 22 peserta, maupun fasilitator, siswa bisa melihat efisiensi, hemat,” lanjut Ida Bagus, diharapkan masyarakat dapat diberikan kemudahan dalam mendapatkan insentif dalam melaksanakan konversi motor listrik.

Harapan saya ke depan dapat memperluas jangkauan pelatihan konversi motor listrik ke daerah-daerah pelosok, dengan memanfaatkan Mobile Training Unit, kata Ida Bagus Putu Ari menutup sambutannya sekaligus membuka kegiatan