42 Guru SMK Dilingkungan Provinsi DKI mengikuti Pelatihan Konversi Motor BBM Menjadi Motor Listrik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerja sama dengan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik, pada tanggal, 13 s.d. 15 Maret 2024, bertempat di PPSDM KEBTKE, Jalan Poncol Raya No.39, Ciracas, Jakarta Timur
Kepala PPSDM KEBTKE A Susetyo Edi Prabowo menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga teknik yang memiliki pengetahuan teknis dan legal terkait konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, serta memiliki keterampilan dalam pengerjaan kegiatan konversi sepeda motor listrik
Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang sangat baik antara Kementerian ESDM dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan dukungan dari Entrev sehingga pelaksanaan pelatihan ini dapat dilaksana, ungkap Susetyo Edi
Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani,menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas partisipasi dan komitmen yang telah diberikan oleh semua pihak dalam upaya kita untuk meningkatkan mutu pendidikan kejuruan. Saya sangat percaya bahwa melalui program ini, kita dapat membekali siswa dengan keterampilan yang baik dan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari semua pihak, semoga program ini sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi semua yang terlibat.
Lanjut Inten, Kementerian ESDM telah memberikan konversi gratis pada tahun 2024 untuk siswa, guru dan Civitas Akademika dengan persyaratan memiliki Sepeda Motor lama (penggerak bahan bakar), Surat kendaraan lengkap & pajak lunas, Nama KTP dan STNK (jika belum sama lakukan balik nama lebih dulu).
KONVERSI MOTOR LISTRIK GRATIS untuk Sepeda Motor milik Siswa / Guru/Dosen yang bersedia di konversi mendapatkan Insentif Pemerintah dari Dana CSR Korporasi. Peran Pemerintah Memberikan Insentif Rp 10 Juta/unit motor milik perorangan, diserahkan kepada Pihak bengkel, Korporasi Menanggung Selisih biaya Konversi ( +/-Rp 6 juta*/unit ) menjadi bagian Program TJSL/CSR/SDG, diserahkan kepada Pihak bengkel, ungkap Inten
Direktur Konservasi Energi yang diwakili oleh Koordinator Pengembangan Usaha Konservasi Energi, Devi Laksmi, kami mengajak setiap individu di lingkungan pendidikan ini untuk aktif terlibat dalam upaya konversi energi, khususnya dalam hal efisiensi dan konservasi energi.
Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, kita dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam perpindahan menuju energi yang lebih ramah lingkungan. Saya percaya bahwa peserta workshop ini bukan hanya sekadar menjadi penyalur informasi, tetapi juga agen perubahan yang akan menularkan gagasan-gagasan brilian kepada seluruh masyarakat, dengan demikian, dampak positif yang dihasilkan dari konversi energi, terutama dalam penggunaan sepeda motor listrik, akan dirasakan secara lebih luas dan berkelanjutan, mari kita bersama-sama bergerak maju menuju masa depan yang berkelanjutan, ungkap Devi
Plt. Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wardani Sugiyanto, saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas upaya dalam mengurangi pencemaran lingkungan, terutama di DKI yang mengalami tingkat pencemaran tertinggi, terima kasih juga kepada seluruh teman-teman dari SMK, Kementerian ESDM, dan Perpajakan atas dukungan dan kerjasama yang diberikan.
Kami percaya bahwa kita dapat mengatasi dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar di masa depan nanti, mari kita bersiap dengan baik, karena sumber daya manusia yang terampil akan menjadi kunci dalam konversi dari motor bensin ke motor listrik.
Saya yakin bahwa proses konversi ini dapat dimulai dari tingkat pendidikan menengah, mari kita maju bersama dalam upaya menjaga lingkungan dan meraih kesuksesan, kata Sugiyanto mengakhiri sambutannya dan sekaligus membuka kegiatan pelatihan (Sa)