50 Orang Dari PT. PLN Ikuti Pembekalan Sertifikasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

50 Orang Dari PT. PLN Ikuti Pembekalan Sertifikasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

50 Orang Dari PT. PLN Ikuti Pembekalan Sertifikasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik

 

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Emergi dan Sumber Daya Mineral (PPSDM KEBTKE) bekerjasama dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Dan Sertifikasi Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik, pada tanggal 8 Juli 2024 secara online

 

Kepala PPSDM KEBTKE, Susetyo Edi Prabowo dalam sambutan pembukaan menyampaikan terima kasih kepada PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), yang telah mempercayakan PPSDM KEBTKE untuk menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi bagi pegawai dilingkungan PT. PLN (Persero). Kegiatan ini tujuan utama mendukung penyiapan tenaga teknik Ketenagalistrikan di bidang Distribusi khususnya Penertiban Pemakaian Listrik (P2TL) yang kompeten.

Lanjut Susetyo Edi, bahwa dalam kehidupan masyarakat saat ini, tenaga listrik merupakan sumber energi sekunder yang sangat dibutuhkan baik untuk keperluan rumah tangga, sosial, bisnis maupun industri. Pemerintah bersama badan Usaha Ketenagalistrikan memiliki peran dan tanggung jawab dalam penyediaan tenaga listrik yang aman, andal, dan ramah lingkungan. Sesuai dengan amanah Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, setiap instalasi tenaga listrik wajib memenuhi aspek keselamatan ketenagalistrikan.

 

Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik P2TL adalah serangkaian kegiatan rutin PT. PLN (Persero) untuk memastikan kinerja optimal jaringan listrik dan meteran kWh yang bertujuan menjaga keamanan penggunaan listrik, menghindari risiko korsleting atau kebakaran akibat penggunaan listrik illegal, ungkap Susetyo Edi.

 

Perlu kami sampaikan bahwa Pelatihan Teknis yang kami selenggarakan selama 1 hari ini adalah Refreshmet atau penyegaran bagi para peserta sebelum megikuti uji kompetesi secara tatap muka, kami yakin para peserta sudah sangat berpengalaman di bidang P2TL yang sudah menggeluti bidangnya. Sertifikat Kompetensi yang nantinya akan didapatkan sebagai bukti pengakuan formal terhadap klasifikasi dan kualifikasi yang mengacu pada Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK), tutur Susetyo Edi mengakhiri sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi.