Dukung Keterampilan Hijau, Pemerintah Indonesia dan Swiss Kolaborasi Gelar Pelatihan Desain dan Operasi Mini Grids

Dukung Keterampilan Hijau, Pemerintah Indonesia dan Swiss Kolaborasi Gelar Pelatihan Desain dan Operasi Mini Grids

Dukung Keterampilan Hijau, Pemerintah Indonesia dan Swiss Kolaborasi Gelar Pelatihan Desain dan Operasi Mini Grids

 

 

Jakarta, 9 September 2024 — Dalam kerangka proyek Renewable Energy Skills Development (RESD), Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Swiss melalui State Secretariat for Economic Affairs (SECO) menggelar "Training of Trainers: Desain dan Operasi Mini Grids" di Politeknik Negeri Jakarta pada 2-13 September 2024. Selama dua minggu, 15 dosen dari 7 politeknik negeri mendapatkan pembekalan dari Thomas Gross, dosen ahli dari ETH Zurich, dan Valentina Camponovo dari HYCON GmBH Swiss. Pelatihan ini fokus pada pengetahuan dan keterampilan praktis terkait desain serta operasi mini grids yang bersumber dari pembangkit listrik energi terbarukan, sebagai solusi inovatif untuk memperluas akses energi di daerah terpencil.

Para dosen yang berpartisipasi dalam pelatihan ini mengajar program studi energi terbarukan di berbagai politeknik, yaitu Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Negeri Ambon, dan Politeknik Negeri Sriwijaya. Selain mendapatkan materi teknis, peserta juga memperoleh wawasan industri melalui sesi bersama Dr. Zainal Arifin, Executive Vice President Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), serta melakukan kunjungan lapangan ke PLN Pusharlis, PLTMH Gunung Halu, dan CV Protel Multi Energy.

 

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), Susetyo Edi Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Unit Pelaksana Proyek RESD, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mempersiapkan materi kuliah terkait mini grids, khususnya dalam hal desain, konstruksi, instalasi, operasi, dan pemeliharaan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan.

 

Candra Damis Widiawaty, salah satu dosen dari Politeknik Negeri Jakarta, menyatakan, "Kunjungan ke CV Protel Multi Energy sangat membuka wawasan mengenai simulator PLTMH. Di PLN Pusharlis, kami mempelajari teknologi terbaru dalam produksi komponen pembangkit listrik, sedangkan di PLTMH Gunung Halu, kami berdiskusi dengan warga sekitar mengenai dampak langsung PLTMH, yang memberikan perspektif baru dan tak ternilai."

Sementara itu, Pujianto, dosen dari Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, berbagi kesan positifnya. "Melalui pelatihan ini, kami mendapatkan banyak ilmu baru, khususnya tentang mini grids berbasis energi terbarukan. Ini sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan dosen dan juga sebagai tambahan materi ajar bagi mahasiswa. Kunjungan lapangan sangat membantu dalam memahami tantangan teknis dan manajemen di lapangan."

 

Kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Swiss melalui proyek RESD ini merupakan langkah nyata dalam mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia, dengan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan industri.