Meningkatkan Efisiensi Energi di Sektor Industri Indonesia dengan Best Practices dari Denmark
Sejalan dengan tujuan Program Kemitraan Energi Indonesia-Denmark (INDODEPP), Badan Energi Denmark (DEA) dan Kedutaan Besar Denmark di Jakarta bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk Transfer of Knowledge on Danish Best Practices in Energy Audits selama dua hari, diikuti sebanyak 18 (delapan belas) orang ASN dilingkungan Kementerian ESDM, pada tanggal 25-26 April 2024 secara offline bertempat di kampus PPSDM KEBTKE, Jl. Poncol Raya 39, Ciracas, Jakarta Timur.
Kepala PPSDM KEBTKE A. Susetyo Edi Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari study trip ke Denmark pada September 2023, di mana para delegasi menyatakan keinginan belajar lebih lanjut dari Denmark yang merupakan salah satu negara di Eropa yang terdepan dalam mengimplementasikan efisiensi penggunaan energi pada bidang produksi serta industry
Sasaran utama kegiatan pelatihan (knowledge transfer) ini adalah memberikan pengetahuan kepada peserta (yang termasuk manajer dan auditor energi) dengan aspek teknis audit energi, serta mendapatkan best practices dari kegiatan terkait audit energi di Denmark dan secara internasional. Mr. Peter Kristensen (dari Viegand Maagoe, perusahaan konsultan internasional) selaku narasumber pelatihan, memberikan materi terkait perencanaan audit energi, penghematan energi pada sistem pendingin, sistem pemanas dan proses integrasi, serta manajemen energi ISO 50001
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kepala PPSDM KEBTKE kepada Mr. Nadeem Niwaz yang telah memfasilitasi kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat menjembatani Kerjasama Kementerian ESDM dengan Denmark.
Mr. Nadeem Niwaz, Project Leader on Energy Efficiency in Industry - INDODEPP dari Danish Energy Agency (DEA), menyampaikan lingkup dan pentingnya efisiensi energi secara internasional yang berkaitan dengan sasaran iklim global dan tujuannya untuk mencapai climate neutral scenario pada tahun 2050. Beliau juga berterima kasih atas kerja samanya dengan Kementerian ESDM, yang berkontribusi dalam mempersiapkan para aparatur sipil negara terkait usaha-usaha konservasi energi pada sektor industri di Indonesia
Pengembangan sumber daya manusia pada sektor konservasi energi industri merupakan salah satu faktor penting agar Indonesia bisa mencapai target NDC dan net-zero emmison pada tahun 2060. Mr. Nadeem Niwaz juga menggarisbawahi fokus kegiatan INDODEPP pada tahun 2024, yaitu Voluntary Agreement Scheme Pilot Project untuk badan usaha industri di Indonesia, pengembangan Industrial Technology Catalogue, serta transfer of knowledge yang dilaksanakan pada kegiatan pelatihan ini yang menjadi kegiatan penting untuk mempromosikan efisiensi energi pada skala nasional.
Lanjut Mr. Nadeem Niwaz, Kegiatan kerja sama ini merupakan komitmen dari pemerintah Denmark dan Indonesia dalam kolaborasi menuju pembangunan berkelanjutan dan transisi hijau untuk indonesia, yang juga mencerminkan kolaborasi internasional dalam menanggapi tantangan energi dan perubahan iklim global, ucapan terima kasih disampaikan oleh Mr. Nadeem Niwaz atas terselenggaranya kegiatan ini.(Sa)