Optimalkan Pengelolaan Energi, PPSDM Ketenagalistrikan EBTKE Laksanakan Pelatihan Smart Grid bagi ASN

Optimalkan Pengelolaan Energi, PPSDM Ketenagalistrikan EBTKE Laksanakan Pelatihan Smart Grid bagi ASN

Optimalkan Pengelolaan Energi, PPSDM Ketenagalistrikan EBTKE Laksanakan Pelatihan Smart Grid bagi ASN

 

Jakarta, 24 September 2024 — Dalam rangka meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Sistem Smart Grid secara offline. Pelatihan ini diikuti oleh 9 orang ASN dari lingkungan Kementerian ESDM dan berlangsung dari Selasa hingga Kamis, 24–26 September 2024.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai teknologi smart grid, yang merupakan salah satu solusi modern dalam pengelolaan energi listrik yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi canggih. Dengan adanya sistem smart grid, diharapkan para ASN dapat mengelola jaringan listrik dengan lebih baik, termasuk dalam memadukan energi baru terbarukan ke dalam sistem kelistrikan nasional.

 

Materi yang disampaikan terdiri dari Pengenalan Peralatan, Pengenalan Peralatan, Implementasi Sistem Smart Grid, Perangkat Analisis Performansi, Stabilitas, dan Perangkat Komputasional pada Sistem Smart Grid, hadir sebagai narasumber Dr. Chairul Hudaya dari Universitas Indonesia.

Kepala PPSDM KEBTKE, Susetyo Edi Prabowo menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas ASN dalam menghadapi tantangan perubahan teknologi di sektor energi. "Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan teknologi smart grid dalam pekerjaannya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengelolaan energi yang lebih efisien dan berkelanjutan," ungkapnya.

 

Selama pelatihan, para peserta diberikan materi terkait prinsip dasar sistem smart grid, komponen utama yang digunakan, serta penerapan teknologi ini dalam konteks ketenagalistrikan di Indonesia. Selain itu, mereka juga dilatih untuk memahami integrasi energi baru terbarukan dalam sistem smart grid, yang merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam mendukung transisi energi.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta keterampilan teknis kepada para peserta, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya secara lebih profesional dan efektif dalam mendukung terciptanya sistem energi yang modern dan berkelanjutan di Indonesia.