Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan di Provinsi Jawa Tengah Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Siswi SMK

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Pengembangan Sumebr Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerja sama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Pembangunan dan Pemasangan Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Rendah untuk siswa dan siswi SMK Negeri 2 Purwokerto pada 19 s.d 24 Februari 2024, bertempat di Gedung SMKN 2 Purwokerto.

Dalam sambutan pertama yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh Kepala Sesi SMA Cabang Dinas X Dwi Sucipto, beliau menyatakan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepada pada siswa dan siswi untuk menjadi peserta dalam kegiatan ini. Menyadari pentingnya kesempatan ini, beliau merasa terhormat dan bersyukur telah dipilih sebagai perwakilan. Dwi Sucipto juga menyambut kegiatan ini dengan penuh antusiasme dan kesediaan untuk memberikan dukungan penuh.

Kepala PPSDM KEBTKE A. Susetyo Edi Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, kami sukses menyelenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Pembangunan dan Pemasangan Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Rendah untuk siswa dan siswi SMK Negeri 2 Purwokerto dan juga sedang berlangsung di SMKN Nusaungu Cilacap. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung program ini, termasuk pihak Kementerian ESDM, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta SMKN 2 Purwokerto., ungkap Edi.

Lanjut Edi, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi peserta di Bidang ketenagalistrikan, untuk mendukung mereka dalam dunia kerja, dan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Jawa Tengah. Terima kasih juga kepada panitia penyelenggara dan para Widyaiswara atas kontribusinya, semoga ilmu yang diberikan bermanfaat bagi peserta dan penerapannya sukses di lapangan.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketenagalistrikan Suhardi menyampaikan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan jo Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU No. 6 Tahun 2023) pasal 44 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), ungkap Suhardi

Seiring dengan adanya perkembangan jumlah penduduk dan peningkatan investasi akan menimbulkan berbagai industri baru, maka kebutuhan listrik juga akan semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan listrik tersebut harus diikuti pemenuhan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan yang salah satunya didukung dengan tersedianya tenaga teknis yang profesional dan berkompeten.