PPSDM KEBTKE BEKERJASAMA DENGAN PT. PLN (Persero) SELENGGARAKAN WORKSHOP PENGEMBANGAN PLTS IPP

PPSDM KEBTKE BEKERJASAMA DENGAN PT. PLN (Persero) SELENGGARAKAN WORKSHOP PENGEMBANGAN PLTS IPP

PPSDM KEBTKE BEKERJASAMA DENGAN PT. PLN (Persero) SELENGGARAKAN WORKSHOP PENGEMBANGAN PLTS IPP

 

Pemerintah berkomitmen mencapai bauran energi 23% dari Energi Baru Terbarukan (EBT) di tahun 2025. Salah satu potensi besar dalam pengembangan EBT di Indonesia adalah melalui potensi tenaga surya yang mencapai 207 GW.

 

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerjasama dengan PT. PLN (Persero) Pusdiklat Unit Pendidikan dan Pelatihan Makassar Renewable Energy Academy menyelenggarakan Workshop Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IPP (Sistem Distance Learning)” pada tanggal, 21 sampai dengan 23 Juli 2021.

 

Kepala PPSDM KEBTKE dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa posisi negara-negara G20 dalam perjanjian perubahan iklim, diantara negara lain Indonesia berada diposisi low bersama dengan Rusia, dan kita mendapatkan tekanan dari 18 negara lainnya karena kita masih kesulitan untuk menggeser perubahan pemanfaatan bauran energi kita ke arah renewable energy.

 

Dapat kita pahami untuk mendorong renewable energy ini sangat sulit, oleh karena itu tidak bisa lagi diselesaikan secara parsial, tidak bisa lagi diselesaikan oleh pemerintah atau badan usaha tetapi harus merupakan komitmen bersama, kerjasama yang baik antara pemerintah dan lembaga-lembaga terkait, apakah itu lembaga penelitian, pendidikan semua komponen harus bergerak bersama mewujudkan bauran energi terbarukan, tutur Laode.

 

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) selama ini kewenangannya masih diberikan kepada PLN tetapi dengan masifnya pengembangan PLTS ke depan akan tumbuh juga PLTS yang berbasis Independent Power Producer (IPP), sangat menarik karena negara lain sudah mengklaim harga dari PLTS itu cukup rendah.

 

Kita juga sedang mempelajari apakah harga ini bisa kita turunkan ke depannya sehingga bisa hidup juga IPP nya? Karena kalau BPP nya masih tinggi kemungkinan IPPnya masih akan kesulitan. Oleh karena itu aspek-aspek yang berkaitan dengan pengembangan PLTS IPP sangat penting untuk kita pelajari. Karena kedepan tidak mungkin hanya PLN sendiri yang bisa mengembangkan sisi hulu tetapi juga Independent Power Producer (IPP) itu sendiri, ungkap Laode.

 

Lanjut Laode, kita ketahui bahwa IPP memberikan tenaga listrik yang sangat besar yang berbasis non PLN, baik itu PLTU maupun PLTG yang sekarang berkolaborasi untuk menjual tenaga listriknya ke PLN. Ke depan kita  berharap dari PLTS ini tumbuh Independent Power Producer (IPP) yang memasok tenaga listriknya ke PLN dengan harga BPP yang memadai.

 

Oleh karena itu saya berharap seluruh peserta serius mengikuti workshop ini sehingga dapat diimplementasikan ketika mengembangkan PLTS IPP secara massif di seluruh wilayah Indonesia, tutup Laode.

 

PPSDM KEBTKE SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.

 

PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!

kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF

JUJUR, PROFESIONAL, MELAYANI, INOVATIF, DAN BERARTI

Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:

Sdr. Akhir Setiadi (HP.0856-4985-8447),

Sdr. M. Zuhud Andrya (HP.0819-0770-3764),

Sdr. Zulfa (HP.0823-7604-1564),

Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)

Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),

Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)

Email: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id

Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/

(SA)

#20TahunBPSDMESDM

#BerkaryaUntukNegeri

#IndonesiaTangguh

#IndonesiaTumbuh

#kesdmesdm

#bpsdmesdm

#ppsdmkebtke

#ketenagalistrikan

#energi

#pelatihan

#sertifikasi

#ditjengatrik

#ppsdmmigas

#ppsdmgeominerba