PPSDM KEBTKE Gelar Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Manajer Energi Di Industri Bersama PT. Pertamina

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) selenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Manajer Energi di Industri bekerjasama dengan PT. Pertamina pada tanggal 27 s.d. 31 Mei 2024 secara daring, yang dikuti sebanyak 40 (empat puluh) orang peserta.

Rifka Sofianita Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan Sumber Daya Manusia menyampaikan bahwa pelatihan ini diselenggarakan berkat kerjasama antara PPSDM KEBTKE dengan PT. Pertamina, kegiatan sertifikasi didahului dengan penyampaian materi, hadir sebagai pemateri Zainul M Pulungan, S.T., M.B.A., RR. Endang Widayati, S.T., M.T.adalah Widyaiswara dari PPSDM KEBTKE

Rifka menyampaikan bahwa materi yang akan disampaikan terdiri dari Regulasi Energi Nasional, Prinsip-Prinsip Penghematan Energi di Industri, Menyiapkan Kebijakan Energi Organisasi, Merencanakan Manajemen Energi, Melaksanakan Rencana Manajemen Energi, Mengevaluasi Manajemen Energi, Melaksanakan Tinjauan Manajemen, dan diakhiri dengan postest

Pemateri pertama oleh Zainul M Pulungan terkait Prinsip-Prinsip Penghematan Energi di Industri Bagaimana menerapkan  prinsip-prinsip penghematan  energi di industri? Yaitu Mengurangi Rugi-rugi energi, Meningkatkan efisiensi peralatan pengguna energi, Optimasi sistem dan pemanfaatan energi murah, Menurunkan biaya energi.

Optimasi sistem yaitu dengan mengkaji seluruh sistem pemanfaatan energi, bukan kinerja individual peralatan saja, tetapi optimasi secara keseluruhan seperti jumlah kebutuhan dan spesifikasi bahan bakar , sisi pengguna, sisi distribusi , botle neck dan inovasi teknologi

Mengurangi biaya energi Meningkatkan efisiensi peralatan utama sehingga penggunaan energi persatuan produk turun,  Mengoptimalkan pengoperasian peralatan produksi sehingga penggunaan energi persatuan produk turun, Menghilangkan botle nex proses sehingga produktifitas meningkat dan penggunaan energi persatuan produk turun, Meminimkaa production loss (produk cacat ), Memanfaatkan teknologi mutakhir sehingga proses produksi efisien, Menggunakanenergi yang lebih murah

Manajer Energi bertugas mengelola kebutuhan energi saat sekarang dan strategi energi akan datang berkaitan dengan fluktuasi suplai dan harga yang berdampak signifikan terhadap performan perusahaan. Peduli terhadap pengembangan, berani mencoba gagasan baru, dan metoda baru penyelesian masalah. Mampu berkomunikasi dengan baik, dan mampu menjelaskan perubahan atas kebijakan baru.