PPSDM KEBTKE Ikuti Roadshow Program Konversi Motor Listrik Di Surabaya

PPSDM KEBTKE Ikuti Roadshow Program Konversi Motor Listrik Di Surabaya

PPSDM KEBTKE Ikuti Roadshow Program Konversi Motor Listrik Di Surabaya

 

PPSDM KEBTKE ikuti Roadshow Programm Konversi Motor Listrik di Lapangan Parkir Grand City Mall Surabaya Jawa Timur pada 12 Agustus 2023.  Roadshow ini diramaikan oleh masyarakat Surabaya yaitu para pegiat motor listrik, pengusaha dan pekerja bengkel motor, mahasiswa, sekolah menengah kejuruan, perbankan, serta universitas.

 

Adapun tujuan dari roadshow ini adalah melakukan  sosialisasi dalam meningkatkan animo masyarakat untuk mengkonversi sepeda motor BBM-nya menjadi sepeda motor. Direktur Konservasi EBTKE ESDM, Gigih Udi Atmo, yang hadir mewakili Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM menyampaikan bahwa  kegiatan konversi motor listrik ini berkaitan dengan transisi energi di sektor transportasi khususnya transportasi darat dlm upaya pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai. "Pemerintah saat ini berfokus terhadap pengurangan kendaraan motor bakar roda dua karena populasinya lebih dari 120 juta unit dan tren pertumbuhan menunjukkan angka lima hingga enam persen setiap tahun," ujarnya.

 

Untuk mewujudkan NZE pada 2030 atau lebih cepat, program konversi motor listrik yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM akan berlangsung pada tahun 2023-2024. Program bantuan pemerintah ini akan memberikan insentif sebanyak 50 ribu unit pada tahun 2023. Gigih mengajak masyarakat untuk mau mengkonversi motor lamanya menjadi motor listrik. Ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak Indonesia yang sangat tinggi.

 

“Indonesia  secara nasional memiliki stok motor BBM sebanyak 120 juta unit. Kalau tiap hari konsumsi 1 liter pertalite, kemudian dikalikan konsumsi BBM dengan jumlah motor yang beroperasi itu akan, maka konsumsi BBM lebih dari 650 barel per hari atau dengan kata lain melebihi produksi minyak nasional saat ini. Implikasinya itu akan berdampak kepada ketahanan energi Indonesia dari konsumsi kendaraan motor saja,” ungkap Gigih.

 

“Kita belum bicara kendaran lain sepeti roda empat atau  yang lain seperti bus atau truk, konsumsi BBM utk roda dua ini kalau kita terus ikuti tren penambahan jumlah motor yang akan tambah 5 sampai 6 juta unit motor per tahun plus stok 120 juta bertambah ini akan mengganggu ketahanan energi Indonesia. Dengan kata lain, import BBM akan terus bertambah,” ungkap Gigih.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gigih mengajak masyarkaat untuk mengkonversi motor BBM yang dimiliki menjadi motor listirk, dengan langkah ini dapat menghempat pengeluaran di sektor energi. “Pemerintah  memberikan bantuan sejumlah 7 juta rupiah bagi setiap motor berbahan bakar BBM yang akan dikonversi jadi motor listrik. Kunjungi website dari kementerian ESDM melalui ebtke.esdm.go.id/konversi. Jadi dari website tersebut, langsung Bapak/Ibu bisa daftar,” lanjut Gigih. 

 

Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya,  Sekretaris Dinas ESDM Jatim, Oni Setiawan menyampaikan bahwa Indonesia terus berkomitmen dalam mewujudkan NZE.

 

Penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) menjadi komitmen internasional untuk secara bersama menahan laju pemanasan global. Indonesia pun telah berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK sebesar 29% dengan usaha sendiri dan sampai dengan 41% dengan bantuan internasional pada tahun 2030.

 

Indonesia telah berkomitmen mengatasi perubahan melalui NDC pada november 2016 dengan penetapan target sebesar 29 persen dilakukan dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030 yang kemudian diperbarui menjadi enhanced NDC pada 2022 dengan target penurunan emisi gas rumah kaca BAU (business as usual) 31,81 persen dengan usaha sendiri dan 43 persen dengan dukungan kerejasam internasional. “Ini jadi tantangan buat kita semua bahwa target ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Oni.

 

Jawa Timur memiliki target sebesar 17 persen atau setara dengan 4,190 MW. dibandingkan dengan kondisi existing. “Sementara pembangkit di jatim itu saat ini masih di 10 ribu MW dengan kapasitas optimalnya. Jadi utk energi baru terbarukannya dari 17 persen itu, sebesar 40 persen nantinya konstruksi bauran energi jatim kita support dari EBT. jadi setiap tahun terjadi keniakan signifikan yaitu kita pada 2022 ini sudah mencapai sebesar 9,63 persen. ini setara dengan 1800 MW. Jadi saat ini instalasi pembangkit energi baru terbarukan di Jawa Timur ini sudah mencapai 1,8 GW,” lanjut Oni. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Oni menyampaikan bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mendukung dalam mempercepat dan akselerasi ini, juga memberikan berbagai kontribusi untuk mempercepat atau alkselerasi EBT melalui Pergub Jawa Timur Nomo 47 Tahun 2022 mengenai Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak serta Pergub 9 Tahun 2023 tentang Penggunaan Kendaraan bermotor Listrik Berbasis Baterai bagi Kendaraan Dinas Operasional atau Kendaraan Perorangan Dinas.

 

“Jadi bagi pengguna kendaraan listrik nantinya hanya membayar 10% dari pajak pengenaan pajak kendaraan bermotor. Nah yang kedua ibu gubernur juga menerbitkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2023 Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional Dan/Atau Kendaraan Perorangan Dinas. jadi pemerintah akan memberi contoh kepada masyarakat sehingga program ini akan berjalan,” ungkapnya.

 

Di Jawa Timur, saat ini telah tersedia infrastruktur SPKLU sebanyak 53 unit serta 1 unit SPBKLU. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk charging konversi kendaraan listrik,” ujar Oni.

 

Dalam roadshow tersebut dilaksanakan kegiatan pemberian trophy conversion kepada komunitas motor, kunjungan ke booth, coaching clinic tentan konversi motor listrik dari Ditjen EBTKE, Ditjen Perhubungan Darat, Korlantas Polrsi, Bengkel Konversi PT Braja, serta Komunitas Motor, Media Gathering dari Kementerian ESDm dan Pemprov Jawa Timur, Exhibition dan Demo+test Drive Motor Konversi, Live Konversi Motor BBM ke Motor Listrik di booth edukasi, games, guest star performance, dan penutupan.

 

PPSDM KEBTKE memberikan pelayanan publik melalui pelatihan dan sertifikasi untuk aparatur, masyarakat umum, juga pengelola industri di sektor Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan (EBT),  Konservasi Energi (KE), serta memberikan jasa konsultansi dan audit energi pada industri/bangunan gedung, kerjasama penyewaan dan penyelenggaraan aktivitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Kami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!

Kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)

 

Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:

Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)

Sdr. Budi (HP. 813-8553-6686),

Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),

Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)

 

PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM RI

Jl. Raya Poncol No.39 Ciracas Jakarta Timur, 13740

Telp. (021) 8729101

Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/

Email: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id

Instagram: @ppsdmkebtke

Twitter: @ppsdmkebtke

Facebook: PPSDM KEBTKE KESDM

Youtube: PPSDM KEBTKE KESDM

(SA)