PPSDM KEBTKE Kolaborasi dengan Pemerintah Swiss Gelar Webinar Optimizing Thermal Energy Storage for Smart Systems & Heat Pumps

PPSDM KEBTKE Kolaborasi dengan Pemerintah Swiss Gelar Webinar Optimizing Thermal Energy Storage for Smart Systems & Heat Pumps

PPSDM KEBTKE Kolaborasi dengan Pemerintah Swiss Gelar Webinar Optimizing Thermal Energy Storage for Smart Systems & Heat Pumps

 

 

JAKARTA, 17 Juli 2024—Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerja sama dengan Swiss State Secretariat for Economic Affairs SECO melalui Proyek Renewable Energy Skills Development (RESD) menyelenggarakan webinar internasional berjudul “Optimizing Thermal Energy Storage for Smart Systems & Heat Pumps” dengan menghadirkan pembicara Robert Haberl selaku Peneliti Senior dari Insitute for Solar Technology, Eastern Switzerland University of Applied Sciences.

 

Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, industri, dan pemerintah mengenai konsep peyimpanan energi termal (thermal energi storage/TES), manfaat dari teknologi tersebut, dan dan penerapannya dalam smart systems dan heat pumps (pemanas air/pompa kalor). Acara ini diikuti oleh sekitar 500 peserta melalui kanal Zoom dan YouTube. Kegiatan yang didukung oleh Proyek RESD ini merupakan bagian dari seri webinar energi terbarukan yang diselenggarakan oleh PPSDM KEBTKE sebagai bagian dari tugas dan fungsi PPSDM KEBTKE dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan, dan konservasi energi, serta sebagai sarana diskusi terkait isu-isu terkini di sektor SDM KEBTKE.

Dalam kata sambutan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) yang diwakili oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Susetyo Edi Prabowo menyampaikan, “Penyimpanan energi termal adalah teknologi yang memungkinkan kita untuk menyimpan energi dalam bentuk panas atau dingin dan menggunakannya sesuai kebutuhan. Teknologi ini sangat relevan dalam konteks smart system dan heat pumps, dimana efisiensi dan pengelolaan energi yang optimal menjadi kunci utama. Dengan mengoptimalkan penyimpanan energi termal, kita dapat mengurangi beban puncak energi, meningkatkan efisiensi sistem, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.”

Dalam paparannya, Robert Haberl membahas pentingnya penyimpanan energi termal (TES) untuk menyeimbangkan permintaan dan pasokan energi serta meningkatkan efisiensi energi. Ditekankan bahwa air adalah media yang paling efisien untuk menyimpan panas karena kapasitas panas yang bisa mencapai suhu sangat tinggi (high specific heat capacity), ketersediaan air yang mudah diakses, faktor keamanan, dan kompatibilitas media air dengan infrastruktur yang ada. “Dalam teknologi TES, terdapat konsep “stratifikasi” yang menjadi kunci dalam optimalisasi penyimpanan energi termal. Stratifikasi merupakan proses pelapisan alami air pada suhu yang berbeda di dalam tangki penyimpanan. Mempertahankan stratifikasi yang baik sangat penting untuk memaksimalkan volume tangki penyimpanan yang dapat digunakan dan meningkatkan efisiensi pompa panas.”

Di Swiss, sebagian besar masyarakat dan industri menggunakan penyimpanan energi termal untuk kebutuhan residensial maupun industri, terutama untuk meningkatkan efisiensi sistem pemanasan. Di Indonesia, penerapan teknologi ini memiliki potensi besar terutama untuk skala industri yang membutuhkan tingkat pemanasan yang tinggi dan dalam jumlah yang banyak.(Sa)