PPSDM KEBTKE Perluas Kerja Sama Dengan ISED, Mengembangkan SDM Unggul Bidang Energi Terbarukan

Penandatangan Nota Kesepahaman antara PPSDM KEBTKE dan Innovation and Investment for Inclusive and Sustainable Economic Development (ISED), GIZ yang dilaksanakan di secara online melalui aplikasi Zoom (Rabu,16/2/2022).

Poin kesepakatan yang dijalin mencakup kerja sama kegiatan mempromosikan dan menyiapkan tenaga kerja terampil bidang energi terbarukan bertujuan untuk mendukung penerapan ekosistem yang mendukung green jobs melalui pembangunan rendah karbon serta menuju net zero emission 2060.

Laode Sulaeman Kepala PPSDM KEBTKE menyampaikan bahwa emisi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fossil merupakan salah satu penyebab perubahan iklim dan pemanasan global yang ada di dunia. Hal ini menyebabkan peralihan pembangkit listrik berbahan bakar fossil menjadi pembangkit listrik energi terbarukan menjadi salah satu concern utama di dunia.

Dalam peralihan penggunaan pembangkit listrik dari Fossil menuju Energi Terbarukan tentu tidak terlepas dari kesiapan tersedianya Sumber Daya Manusia untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan datang. PPSDM KEBTKE merupakan  Badan Layanan Umum dibawah Kementerian ESDM yang memiliki tugas dan fungsi untuk melaksanakan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang KEBTKE khususnya Energi Terbarukan, Ungkap Laode

Hal ini juga sejalan dengan tujuan yang dicita-citakan oleh ISED yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang terampil untuk pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan (green jobs) yang mendukung transformasi ekonomi Indonesia melalui strategi ekonomi hijau.

Harapan saya nota kesepahaman ini tidak hanya mewadahi kerja sama dua lembaga khusus untuk Program Promosi dan Penyiapan Tenaga Kerja Terampil Bidang Energi Terbarukan, namun juga bisa untuk perluasan kerja sama yang lain, saya harap Program ISED yang sudah punya pengalaman berbagai proyek regional dan internasional dapat ikut mendorong PPSDM KEBTKE untuk semakin berkiprah di tataran regional dan global, tutur Laode

Lanjut Laode, satu hal lagi yang perlu diingat, bahwa Nota Kesepahaman/MoU bukan sekedar MoU yang setelah ditandatangani dibiarkan diam dan lalu terlupakan, namun MoU ini harus implemented bahkan harus selalu dimonitor secara berkala kemajuan-kemajuan yang telah dicapai melalui MoU tersebut. Dengan demikian kita tidak hanya mengkoleksi MoU tapi juga mengoleksi proyek-proyek berbasis pengalaman nyata dari implementasi MoU tersebut.

PPSDM KEBTKE sebagai lembaga pemerintah yang memberikan layanan kepada masyarakat saat ini telah memiliki predikat sebagai wilayah bebas korupsi atau disebut WBK.

PPSDM KEBTKE SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.

PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!

kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)

Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:

Sdr. Akhir Setiadi (HP.0856-4985-8447),

Sdr. M. Zuhud Andrya (HP.0819-0770-3764),

Sdr. Zulfa (HP.0823-7604-1564),

Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)

Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),

Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)

Email: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id

Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/