Sebanyak 24 Peserta Dari Bengkel, SMK, BLK di Wilayah Jawa Tengah Ikuti Pelatihan Konversi Sepeda Motor

Sebanyak 24 Peserta Dari Bengkel, SMK, BLK di Wilayah Jawa Tengah Ikuti Pelatihan Konversi Sepeda Motor

Sebanyak 24 Peserta Dari Bengkel, SMK, BLK di Wilayah Jawa Tengah Ikuti Pelatihan Konversi Sepeda Motor

 

Pusat Pengembangan Sumber Daya Mineral, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerjasama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Motor Listrik Angkatan – 1, bertempat di SMKN – 4 Semarang, diikuti sebanyak 24 (dua puluh empat) peserta berasala dari Bengkel UMKM, SMK, BLK di wilayah Jawa Tengah

 

Rifka Sofianita Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan SDM mewakili Kepala PPSDM menyampaikan Pelatihan Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik bertujuan untuk menghasilkan tenaga teknik yang memiliki pengetahuan teknis dan legal terkait konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, serta memiliki keterampilan dalam pengerjaan kegiatan konversi sepeda motor listrik

Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang sangat baik antara PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, serta SMK Negeri 4 Semarang sehingga pelaksanaan pelatihan ini dapat dilaksanakan, ungkap Rifka

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketenagalistrikan Suhardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Tengah sangat mendukung Pelatihan Teknis Konversi Motor BBM menjadi Motor Listrik, hal tersebut akan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap percepatan transisi energi (pengurangan ketergantungan energi fosil) dan mempercepat pembentukan ekosistem KBLBB di Jawa Tengah, disampingi itu akan membuka peluang industri otomotif dan lapangan usaha baru di Provinsi Jawa Tengah.

 

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah selaku regulator di sektor Energi di Wilayah Provinsi Jawa Tengah sangat mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan oleh PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM. Kegiatan pelatihan ini diharapkan memiliki paling tidak dua aspek positif yaitu aspek edukasi (capacity building) masyarakat mengenai program konversi motor BBM menjadi motor listrik dan aspek pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jawa Tengah, ungkap Suhardi

Dalam suasana yang baik ini, Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak dan juga Tim SMKN 4 Semarang yang telah memberikan support-nya dalam penyelenggaraan pelatihan teknis ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dalam pembentukan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Jawa Tengah.

 

Dengan partisipasi dan dukungan dari semua pihak, kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan seluruh peserta mendapatkan manfaat untuk diaplikasikan dalam kegiatan konversi motor listrik. Selain itu dengan adanya acara ini, semoga mendorong terbentuknya ekosistem KBLBB ataupun bengkel bengkel motor konversi di Indonesia umumnya dan Jawa Tengah khususnya.

 

Lanjut Suhardi, langkah penting yang diambil pemerintah adalah melalui kebijakan transisi energi, yang mendorong penggunaan energi bersih dan berkelanjutan, serta mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca. Salah satu upaya pengendalian emisi adalah melalui pengurangan emisi di sektor transportasi jalan saat ini.

Selain dukungan dalam industri kendaraan listrik terdapat peluang yang sangat besar dalam hal konversi motor listrik, mengingat jumlah kendaraan kita saat ini didominasi oleh kendaraan roda dua. Populasi kendaraan listrik Provinsi Jawa Tengah pada akhir tahun 2023 adalah 3.478 unit yang terdiri dari 2.910 unit kendaraan roda dua dan 568 roda empat, sedangkan total populasi sepeda motor BBM Provinsi Jawa Tengah adalah sekitar 17 juta Unit

rogram konversi motor listrik ini memiliki beberapa manfaat yang sangat penting. Pertama, kita akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang dihasilkan oleh motor berbahan bakar minyak. Kedua, dengan beralih ke motor listrik, kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang semakin menipis. Hal ini juga akan membantu kita dalam menghadapi tantangan energi di masa depan. Terakhir, melalui konversi motor listrik, kita dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan energy bersih dan berkelanjutan

 

Dengan partisipasi dan dukungan dari semua pihak, kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan seluruh peserta mendapatkan manfaat untuk diaplikasikan dalam kegiatan konversi motor listrik. Selain itu dengan adanya acara ini, semoga mendorong terbentuknya ekosistem KBLBB ataupun bengkel bengkel motor konversi di Indonesia umumnya dan Jawa Tengah khususnya, kata Suhardi mengakhiri sambutannya.