Sebanyak 25 Peserta Asal Kalimantan Timur, Ikuti Workshop Konversi Motor BBM Menjadi Motor Listrik di Samarinda
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Workshop Konversi Motor Berbahan Bakar Minyak (BBM) Menjadi Sepeda Motor Listrik di SMKN 6 Samarinda - Kalimantan Timur dimulai Selasa hingga Jumat, 31 Oktober – 3 November 2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Mineral, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerjasama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Kurniawan. Dalam kesempatan tersebut, Kadis Pendidikan menyampaikan harapan dan terima kasihnya kepada Kementerian ESDM selaku penyelenggara para peserta dipilihnya kota Samarinda sebagai tempat pelaksanaan workshop. “Pemerintah menempatkan SMK sebagai prioritas utama dalam revitalisasi pendidikan, juga mendorong profesionalisme guru SMK untuk dapat disertifikasi, terutama terkait konversi motor BBM menjadi motor listrik ini. Dengan demikian, anak-anak, siswa-siswa dapat memiliki keterampilan. Meskipun dibanding dengan negara lain, Indonesia masih tertinggal, tapi lebih baik memulai dalam waktu terlambat dan dijalankan dengan baik, daripada tidak sama sekali,” kata Kurniawan. Ia berharap, para peserta workshop yang merupakan perwakilan dari sekolah-sekolah, BLK, perguruan tinggi, dan bengkel/UMKM dapat menularkan pola pikir kepada siswa atau peserta didik. “Mudah-mudahan para siswa dan rekan-rekan asal tempat kita bekerja, dapat ditularkan kembali,” lanjut Kurniawan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Kurniawan, Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM Elin Lindiasari, S.T., M.B.A., Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili oleh Afrizal Rahman - Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya, Direktur Konservasi Energi, yang diwakili oleh Perencana Ahli Muda, M. Atthar Majid, Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Samarinda - diwakili oleh Waka Kurikulum Siti Fatimah.
Membacakan sambutan dari Direktur Konservasi Energi, Perencana Ahli Muda M. Atthar Majid menyampaikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan workshop. “Kami mewakili Kementerian ESDM berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Timur khususnya Dinas ESDM Kalimantan Timur beserta jajarannya dan SMKN 6 Samarinda yang telah mendukung dan bekerjasama dalam pelaksanaan program konversi sepeda motor listrik,” kata Direktur Konservasi dalam sambutan yang dibacakan Atthar.
Tujuan dari kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian ESDM dalam mewujudkan NZE 2060 atau lebih cepat. “Workshop konversi motor listrik ini bertujuan untuk mendukung pemberian Bantuan Pemerintah Program Konversi Sepeda Motor Listrik serta menghasilkan tenaga teknik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik,” kata Atthar.
Dalam mendukung percepatan pelaksanaan program konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik salah satunya pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri ESDM No. 3 Tahun 2023. “Kebijakan tersebut adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan proses konversi sehingga kualitas sepeda motor listrik hasil konversi memenuhi standar dan diselesaikan dalam waktu yang optimal serta dapat menciptakan Ekosistem Sepeda Motor Listrik di Indonesia,” lanjut Atthar.
Dalam laporannya, Elin menyampaikan kegiatan workshop ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari SMK, BLK, dan bengkel UMKM sekitar daerah Provinsi Kalimantan Timur. “Workshop diselenggarakan selama 4 hari dengan mengangkat materi Overview Peraturan terkait Kendaraan Listrik, Administrasi Konversi, Komponen Kendaraan Listrik, Kajian Syarat Teknis Sepeda Konversi, Praktikum Instalasi Komponen Mekanik, Praktikum Instalasi Komponen Elektrikal, dan Praktikum Integrasi. Serta hadir sebagai pengajar yaitu dari PT Braja Elektrik Motor,” kata Elin menjelaskan.
Provinsi Kalimantan Timur sebagai salah satu provinsi yang juga telah berpartisipasi dalam perdagangan karbon, menjadi salah satu tujuan dari 18 kota di Indonesia dalam konversi motor konvensional menjadi motor listrik. “Dalam Transisi Energi Berkeadilan, Indonesia telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 31.89-43.2% pada 2030 yang tertuang dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC) yang baru dikeluarkan September lalu. Untuk itu, Provinsi Kalimantan Timur, mendukung diselenggarakannya konversi BBM menjadi motor listrik oleh Kementerian ESDM,” kata Afrizal Rahman - Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya saat membacakan sambutan Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur.
Potensi konversi motor bensin (BBM) ke motor listrik telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, Ini bisa menjadi langkah yang baik untuk mengurangi emisi gas buang dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Pemerintah Provinsi Kaltim berharap workshop ini dapat memberikan manfaat untuk mengembangkan kendaraan listrik di wilayah tersebut. “Kami berharap workshop ini akan memberikan wawasan yang berharga dan memotivasi Anda untuk menjalani proyek konversi motor BBM ke motor listrik. Mari kita bersama-sama berkontribusi pada perubahan positif dalam mobilitas dan lingkungan. Semoga niat dan langkah kita dengan kegiatan ini mendapat ridho Allah SWT serta memberikan manfaat untuk kemashlahatan ummat khususnya masyarakat Kaltim, serta umumnya seluruh rakyat Indonesia,” kata Afrizal mewakili Kepala Dinas ESDM.(ZP)