Sebanyak 46 ASN KESDM Ikuti Pelatihan Teknis Analisis Finansial Dan Ekonomi Investasi Proyek PLTS

Sebanyak 46 ASN KESDM Ikuti Pelatihan Teknis Analisis Finansial Dan Ekonomi Investasi Proyek PLTS

Sebanyak 46 ASN KESDM Ikuti Pelatihan Teknis Analisis Finansial Dan Ekonomi Investasi Proyek PLTS

 

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Ikuti Pelatihan Teknis Analisis Finansial Dan Ekonomi Investasi Proyek PLTS yang diselenggarakan pada tanggal 5 s.d 7 September 2023 secara online melalui aplikasi Zoom.

 

Kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM Elin Lindiasari, S.T., M.B.A. mewakili Kepala PPSDM KEBTKE. Dalam kesempatan tersebut, Elin menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Teknis Analisis Finansial Dan Ekonomi Investasi Proyek PLTS diperuntukkan bagi ASN di lingkungan KESDM.

 

Pelatihan ini bertujuan agar ASN mampu memahami Regulasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Sistem dan Komponen PLTS Terpusat, Sistem dan Komponen PLTS Atap, Sistem dan Komponen PLTS Terapung, Sistem dan Komponen PJUTS, Dasar Analisis Finansial dan Ekonomi Investasi Proyek, Aspek-Aspek Penentu Kelayakan Investasi Proyek PLTS, Simulasi Analisa Finansial dan Ekonomi Investasi Proyek PLTS .

 

“Kami ucapkan terima kasih kepada para narasumber atau para pakar yang hadir kali ini Pak Ahmad Khulaemi, S.Pd., M.Pd Widyaiswara dari PPSDM KEBTKE, dan Pak DR. Ir. Hanny J. Berchmans, M.T., M.Sc. ari SINAR USAID, harapan kami para peserta dapat memanfaatkan waktunya dan mendapatkan sharing ilmu dari pakar sesuai yang diharapkan,” ungkap Elin

 

Pemateri Ahmad Khulaemi menyampaikan terkait Regulasi Keselamatan Ketenagalistrikan bahwa setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan, setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik wajib memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia. Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan, setiap badan usaha penunjang tenaga listrik wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha sesuai (klasifikasi dan kualifikasi), setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi, dan setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.

 

Pusat pengaduan sistem PLTS Atap ini berfungsi untuk menerima dan menindaklanjuti pengaduan dari Pelanggan PLTS Atap atau Pemegang IPTLU, Kepmen Penugasan PT PLN (Persero) untuk pembuatan aplikasi system PLTS Atap telah selesai disusun dan pada tahap permohonan persetujuan, Sistem Pelayanan dan Pelaporan PLTS Atap untuk pelanggan di wilus non-PLN Saat ini masih dalam penyusunan oleh EBTKE.

 

Untuk menangani pengaduan tersebut, DJEBTKE bersama Ditjen Ketenagalistrikan dan PLN sedang menyusun petunjuk teknis implementasi Permen ESDM No.26/2021 Juknis ini menjadi acuan pelanggan PLTS Atap dan Pemegang IUPTLU dalam aspek teknis pembangunan dan pemasangan PLTS Atap.

 

Pada materi Dasar Analisis Finansial Dan Ekonomi Investasi Proyek Hanny J. Berchmans menyampaikan bahwa Kualitas Basic Design & Planning yg baik menentukan tingkat kelayakan finansial, ekonomi, dan lingkungan dari proposal bisnis. Project Management dan Kontraktor yang berkualitas menentukan suskes tidaknya tahap konstruksi.  Kualitas basic design dan planning yang baik menentukan tingkat kelayakan finansial, ekonomi, dan lingkungan dari proposal bisnis, dan project management dan kontraktor yang berkualitas menentukan suskes tidaknya tahap konstruksi.

 

Tahapan dalam analisis kelayakan pembiayaan proyek pembangkit energi listrik komersial yaitu Kelayakan Analisis Energi Primer, Kelayakan Teknologi: Pemilihan Teknologi, Kelayakan Kapasitas Pembangkit, Kelayakan Desain: Desain Dasar, Hitung Rugi-rugi Energi dan Produksi Energi, Kelayakan Investasi: Rancangan Anggaran Biaya (CAPEX + OPEX) dan Buat Simulasi Analisis Kelayakan Finansial & Analisis Sensitivitas.

 

Tahapan analisis kelayakan finansial proyek PLTS PV komersial: Berikan Akurat Input Data untuk model Analisis Finansial, Berikan Akurat Asumsi Makro Ekonomi dan Asumsi Finansial, Kembangkan model Analisis Finansial yang benar dngan Excel, Evaluasi Kewajaran Output model Analisis Finansial, Lakukan Analisis Sensitivitas dengan menggunakan beberapa skenario, misalnya: Perubahan CAPEX terhadap IRR &NPV.

 

Balance Sheet (Neraca) dan laporan Income Statement (laba rugi) memberikan informasi penting mengenai kinerja keuangan dan kesehatan bisnis. Laporan Income Statement (laba rugi) menilai keuntungan atau kerugian bisnis selama periode waktu tertentu, sedangkan Balance Sheet (Neraca) menunjukkan posisi keuangan bisnis pada titik waktu tertentu.

 

Balance Sheet (Neraca) memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu. Seiring dengan laporan Income Statement (laba rugi) dan laporan Cash Flow (arus kas), Balance Sheet (Neraca) dapat membantu pemilik bisnis mengevaluasi posisi keuangan perusahaan mereka (SA)