Workshop Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik di SMK Negeri 2 Manado

Workshop Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik di SMK Negeri 2 Manado

Workshop Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik di SMK Negeri 2 Manado

 

Workshop Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik di SMK Negeri 2 Manado Kementerian Energi dan Sumber Data Mineral Republik Indonesia, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan , Energi Baru, Terbarukan Dan Konservasi Energi menggelar Workshop Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik bertempat di SMK Negeri 2 Manado.

Kegiatan yang akan berlangsung mulai tanggal 14 hingga 17 November 2023 di buka oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Utara Drs. Fransiscus Maindoka.

 

Kepala Dinas ESDM Fransiscus Maindoka mengatakan, dalam transisi Energi Berkeadilan, Indonesia telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 31,89 -43,2 persen  pada 2030 yang tertuang dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC) yang baru di keluarkan bulan September lalu. Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tetap berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

 

Rencana ini tercantum dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi, dengan peta jalan termasuk program-program, salah satunya Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Program KBLBB mencakup konversi motor listrik, di mana motor konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) akan diubah menjadi motor listrik oleh bengkel-bengkel yang telah disertifikasi oleh Kementerian ESDM.

"Langkah ini sejalan dengan fokus pemerintah untuk mengurangi kendaraan motor bakar roda dua, dengan populasi lebih dari 120 juta unit dan pertumbuhan tahunan sekitar 5-6 persen," ungkap Kepala Dinas ESDM Sulut, Fransiscus Maindoka, saat membuka workshop.

 

Maindoka menargetkan setidaknya 50.000 motor listrik di jalan pada 2023, dengan peningkatan menjadi 150.000 unit pada tahun berikutnya. Untuk mendukung ekosistem konversi motor listrik, Maindoka menekankan peningkatan jumlah bengkel konversi melalui dukungan dari Kementerian ESDM dan pelatihan bagi tenaga teknis. Maindoka berharap workshop ini memberikan kontribusi positif, mendorong kesadaran masyarakat untuk mengurangi emisi, serta berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan bersih melalui konversi motor listrik

"Potensi konversi moto bensin (BBM) ke motor listrik telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini bisa menjadi langkah yang baik untuk mengurangi emisi gas carbon serta ketergantungan pada bahan bakar fosil ,"jelas Fransiscus

 

Dikatakan, kebijakan tersebut, adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan proses konversi sehingga kualitas sepeda motor listrik hasil konversi memenuhi standar dan diselesaikan dalam waktu yang optimal serta dapat menciptakan Ekosistem Sepeda Motor Listrik di Indonesia.

 

Hadir pada kegiatan workshop Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan , Energi Baru,, Terbarukan Dan Konservasi Energi yang diwakili oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Elin Lindiasari, S.T, MBA, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Vecky Pangkerego, MPd,  Kepala SMK Negeri 2 Manado Julius Robin W. Koloway , S.Pd ,M.Pd beserta dengan jajarannya, para peserta pelatihan serta undangan.

Kegiatan ini di warnai dengan pengalungan tanda peserta oleh  Kepala Dinas ESDM Sulut Fransiscus Maindoka dilanjutkan dengan Launching Product Teaching Factory SMK Negeri 2 Manado yakni Konsentrasi Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Konsentrasi Keahlian TeknikTeknik Sepeda Motor.(ZP)