Kementerian ESDM, Kementerian Sekretariat Negara RI, dan GIZ Sukses Selenggarakan South South and Triangular Cooperation (SSTC) Technical Training Solar Photovoltaic Power Plant

Kementerian ESDM, Kementerian Sekretariat Negara RI, dan GIZ Sukses Selenggarakan South South and Triangular Cooperation (SSTC) Technical Training Solar Photovoltaic Power Plant

Kementerian ESDM, Kementerian Sekretariat Negara RI, dan GIZ Sukses Selenggarakan South South and Triangular Cooperation (SSTC) Technical Training Solar Photovoltaic Power Plant

 

Kementerian ESDM, Kementerian Sekretariat Negara RI, dan GIZ  bekerjasama selenggarakan South South and Triangular Cooperation (SSTC) Technical Training dengan topik Solar Photovoltaic Power Plant pada 5, 6, dan 7 Desember 2022 secara daring yang  dihadiri oleh peserta dari  Antananarivo (Madagaskar), Jakarta (Indonesia), dan Kathmandu (Nepal).

 

Program ini merupakan bagian dari Capacity Building on South-South and Triangular Cooperation Program on Solar Photovoltaic Power Plant dan Third Exchange pada South-South and Triangular Cooperation in Renewable Energy (SSTC RE)  antara Indonesia, Madagaskar, Nepal, Jerman.

 

“Atas nama Menteri ESDM, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Sekretariat Negara RI dan GIZ Indonesia atas koordinasi, kemitraan, dan kerjasama yang efektif untuk melaksanakan Third Exchange of South-South And Triangular Cooperation on Solar Photovoltaic Power Plant in Indonesia, Nepal and Madagascar. Program ini ditujukan untuk memperkenalkan Solar Photovoltaic Power Plat dari pengantar sampai manajemen Solar PV,” kata Kepala Pusat Pengembangan SDM KEBTKE, A. Susetyo Edi Prabowo saat pembukaan pelatihan.

 

Kini, Indonesia sedang memasuki transisi energi. Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Berdasarkan  2015 Paris Agreement, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 29% secara mandiri pada tahun 2030, dan mencapai 41% dengan dukungan internasional. Indonesia juga menargetkan untuk mencapai pangsa energi terbarukan dalam bauran energi nasional menjadi 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050. Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo menyampaikan komitmen sektor energi menuju Net Zero Emissions (NZE) 2021- 2050 untuk Indonesia melalui optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan dalam sistem energi Indonesia.

 

Dengan meningkatnya konsumsi energi global, potensi energi terbarukan telah menjadi perhatian banyak negara-negara di bagian Selatan termasuk Indonesia, Madagaskar, dan Nepal. Ketiga negara tersebut memiliki kebijakan, praktik, dan rencana menuju pengembangan dan promosi energi terbarukan. “Dalam pengembangan pemanfaatan energi terbarukan, terdapat regulasi dan rencana aksi  serta didukung dengan peningkatan kapasitas serta kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang energi terbarukan,” kata A. Susetyo Edi Prabowo.

 

Solar Photovoltaic merupakan salah satu teknologi menjanjikan yang dapat meningkatkan bauran energi terbarukan di negara kita. Namun, masih memiliki keterbatasan mengenai pemanfaatan solar PV dari segi teknis dan manajemen. Semoga dalam pertukaran ini, kita bisa belajar bersama dan berbagi pengalaman tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik.

 

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mineral dan Sumber Daya Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah memainkan peran penting dalam pengembangan kompetensi melalui program pelatihan dan sertifikasi Listrik, Baru Subsektor Energi Terbarukan dan Konservasi Energi untuk Indonesia. Seiring dengan kemampuan beradaptasi, melalui teknologi, PPSDM KEBTKE mampu memberikan  pelayanan secara online. “PPSDM KEBTKE merasa terhormat memiliki kesempatan untuk menyelenggarakan beberapa pelatihan strategis tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk menjalankan Capacity Building on South-South and Triangular Cooperation Program on Solar Photovoltaic Power Plant,” kata Susetyo Edi Prabowo.

 

Selain layanan pelatihan dan sertifikasi, PPSDM KEBTKE juga memberikan layanan dalam bentuk bimbingan teknis, jasa audit energi dan jasa penunjang lainnya yang terkait dengan Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan. Kami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.

 

PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!

kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF

JUJUR, PROFESIONAL, MELAYANI, INOVATIF, BERARTI, DAN BERAKHLAK

 

Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:

Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)

Sdr. Budi (HP. 813-8553-6686),

Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),

Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)

 

PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM RI

Jl. Raya Poncol No.39 Ciracas Jakarta Timur, 13740

Telp. (021) 8729101

 

Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/

Email: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id

Instagram: @ppsdmkebtke

Twitter: @ppsdmkebtke

Facebook: PPSDM KEBTKE KESDM

Youtube: PPSDM KEBTKE KESDM

(SA)