Pelatihan Manajer Energi di Industri dibuka kembali untuk Umum

Pelatihan Manajer Energi di Industri dibuka kembali untuk Umum

Pelatihan Manajer Energi di Industri dibuka kembali untuk Umum

 

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Manajer Energi di Industri pada tanggal 15 s.d. 17 Mei 2023 secara online melalui aplikasi Zoom.

 

Kegiatan Pelatihan Teknis Manajer Energi Pada Industri diselenggarakan berkat kerjasama PPSDM KEBTKE dengan KK Teknik Fisika ITB, PT. Permata Hijau Indonesia, PT Nubika Jaya, Permata Hijau Sawit, dan PT. Permata Hijau Palm Oleo dibuka secara resmi oleh Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan SDM Rifka Sofianita.

 

Rifka menyampaikan bahwa pelatihan Teknis Manajer Energi di Industri bertujuan untuk menghasilkan manajer energi yang mampu melakukan manajemen (pengelolaan) energi guna meningkatkan kinerja energi di industri. Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat memahami regulasi energi nasional, prinsip-prinsip penghematan energi di industri, menyiapkan kebijakan energi organisasi, merencanakan manajemen energi, melaksanakan rencana manajemen energi, mengevaluasi manajemen energi, dan melaksanakan tinjauan manajemen.

 

Para peserta mendapatkan paparan materi yang terdiri dari Regulasi Energi Nasional, Prinsip-Prinsip Penghematan Energi di Industri, serta diakhiri dengan Post Test. Hadir sebagai pengajar Ir. Arief Indarto, M.M., Budiman Ricardo Saragih, S.T., M.T. Widyaiswara dari PPSDM KEBTKE.

 

Arief Indarto menyampaikan terkait penyiapan kebijakan energi organisasi bahwa Kondisi Energi Indonesia sangat bergantung pada bahan bakar fosil Lebih dari 90% Konsumsi Energi Nasional Berasal Dari Bahan Bakar Fosil. Cadangan bahan bakar fosil semakin menurun.

 

Mohan Munasinghe menyebutkan  mengenai pembangunan berkelanjutan memiliki tiga pendekatan, yaitu  1) Pendekatan ekonomi, yang bertujuan memaksimalkan pendapatan dengan mempertahankan atau meningkatkan stok kapital, 2) Pendekatan ekologi, yang menjaga kepentingan dan ketahanan sistem biologi dan fisik, dan 3) Pendekatan sosio-kultural, yaitu menjaga kestabilan sistem social dan budaya.

 

Arief Indarto menyebutkan bahwa konservasi menyangkut semua tingkah laku yang menyebabkan penggunaan energi lebih sedikit, Fokus kepada behaviour/tingkah laku manusia. Contohnya adalah memanfaatkan ventilasi alami dibandingkan dengan menyalakan AC, sedangkan Efisiensi energi meliputi penggunaan teknologi yang membutuhkan energi lebih sedikit untuk menghasilkan fungsi yang sama, Fokus pada peralatan/mesin yang digunakan, Contoh : menggunakan lampu hemat energi daripada lampu pijar.

 

PPSDM KEBTKE memberikan pelayanan publik melalui pendidikan dan pelatihan, sertifikasi untuk aparatur, masyarakat umum, juga pengelola industri di sektor Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan (EBT),  Konservasi Energi (KE), serta memberikan jasa konsultansi dan audit energi pada industri/bangunan gedung, juga kerjasama penyewaan dan penyelenggaraan aktivitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

 

PPSDM KEBTKE saat ini telah memiliki predikat sebagai wilayah bebas korupsi atau disebut Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.Kami SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.

PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!

kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)

 

Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:

Sdr. Akhir Setiadi (HP.0856-4985-8447),

Sdr. M. Zuhud Andrya (HP.0819-0770-3764),

Sdr. Budi (HP. 813-8553-6686),

Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)

Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),

Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)

Email: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id

Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/

(SA)