PPSDM KEBTKE Bekerjasama dengan Pertamina Selenggarakan Pelatihan Teknis Dan Sertifikasi Manager Energi

PPSDM KEBTKE Bekerjasama dengan Pertamina Selenggarakan Pelatihan Teknis Dan Sertifikasi Manager Energi

PPSDM KEBTKE Bekerjasama dengan Pertamina Selenggarakan Pelatihan Teknis Dan Sertifikasi Manager Energi

 

PPSDM KEBTKE bekerjasama dengan Pertamina menyelenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Manager Energi secara online via zoom pada 22 s.d 24 Mei 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 8 orang  peserta dari Pertamina. 

 

Pemateri dalam pelatihan ini adalah Widyaiswara PPSDM KEBTKE yaitu RR. Endang Widayati, S.T., M.T. dan Ir. Arief Indarto, M.M. Materi yang dibawakan adalah Regulasi Energi Nasional,  Prinsip-Prinsip Penghematan Energi di Industri, Menyiapkan Kebijakan Energi Organisasi, Merencanakan Manajemen Energi, Mengevaluasi Manajemen Energi, Melaksanakan Tinjauan Manajemen, disksusi dan tanya jawab, serta pre test dan post test.

 

Sebagai pengantar, Endang Widayati memberikan refleksi kondisi Indonesia dan global akibat krisis perubahan iklim. “Saat ini temperatur dunia diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan dan menyebabkan perubahan iklim. Status kenaikan temperatur saat ini (pada tahun 2020) adalah 1.2 derajat celcisu terhadap temperatur masa pra industri,” kata Endang.

 

Penyebab pemanasan global adalah akibat produksi emisi CO2 dan gas rumah kaca lain yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, atau disebut juga sebagai antropogenic emissions. Adapun sumber utama emisi C02 adalah akibat pembakaran batu bara dan bahan bakar fosil lain. Untuk itu, dibutuhkan upaya mitigasi perubahan iklim melalui dekarbonisasi yang ambisius yaitu dengan mewujudkan Net Zero Emissions (NZE).

 

Indonesia dan dunia saat ini mengalami krisis energi dan perubahan iklim. Hal ini menyebabkan transisi energi semakin urgent untuk dilaksanakan. Akibat fluktuasi harga dan suplai batubara dan gas alam, dunia saat ini tengah mengalami krisis energi.

 

Indonesia pun mengalami krisis. Hal ini terindikasi dari turunnya suplai batubara domestik di awal tahun 2022 yang berdampak pada terganggunya pasokan listrik PLTU abtubara dan perblakuan larangan ekspor sementara. Indonesia dan dunia juga dihadapkan pada konsisi emisi karbon semakin banyak. “Emisi karbon dioksida yang dihasilkan pun semakin besar. Menurut data IEA sebesar 33 Gt CO2 dilepas ke atosmfer di tahun 2021,” kata Endang.

 

Kondisi lainnya yaitu cadangan bahan bakar terbatas. Cadangan bahan bakar dalam negeri yang bersifat operasional hanya cukup untuk 20 s.d. 23 hari dan tidak ada cadangan penyangga. Selanjutnya sumber daya energi baru terbarukan dengan potensi lebih dari 3.000 GW menjadi opsi menjaga pasokan energi sekaligus mengurangi emsisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.

 

PPSDM KEBTKE memberikan pelayanan publik melalui pendidikan dan pelatihan, sertifikasi untuk aparatur, masyarakat umum, juga pengelola industri di sektor Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan (EBT),  Konservasi Energi (KE), serta memberikan jasa konsultansi dan audit energi pada industri/bangunan gedung, juga kerjasama penyewaan dan penyelenggaraan aktivitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

 

PPSDM KEBTKE TANGGUH PENUH ENERGI!

kerja CEPAT, CERMAT, PRODUKTIF

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)

Informasi pelatihan, sertifikasi, dan jasa umum:

Sdr. Nico Juni Ferson (HP. 0811-8123-490)

Sdr. Budi (HP. 813-8553-6686),

Sdr. Hari Zana (HP.0812-8110-2149),

Sdr. Anggit (HP. 0852-8804-0600)

 

PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM RI

Jl. Raya Poncol No.39 Ciracas Jakarta Timur, 13740

Telp. (021) 8729101

Web https://ppsdmkebtke.esdm.go.id/

Email: informasi.ppsdmkebtke@esdm.go.id

Instagram: @ppsdmkebtke

Twitter: @ppsdmkebtke

Facebook: PPSDM KEBTKE KESDM

Youtube: PPSDM KEBTKE KESDM

(SA)